Entri Populer

Minggu, 30 September 2012

Pengertian Linux dan Macam-Macam Linux

Linux merupakan salah satu sistem operasi yang cukup populer saat ini, terutama dikalangan para pecinta komputer dan mobile phone ataupun tablet. Linux mendukung banyak perangkat keras komputer, dan telah digunakan di berbagai peralatan dari komputer pribadi,super komputer dan sistem benam (embedded system),seperti telepon seluler (ponsel) dan perekam video pribadi.Linux bersifat open source karena memiliki lisensi yang bebas , sehingga bisa dikembangkan sendiri. Hal itu menyebabkan banyak distro Linux yang tersebar .Kini linux telah mendapat dukungan dari perusahaan besar seperti IBM dan Hewlett-Packard. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan ini dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah dan kompatibilitas yang tinggi. Dibawah ini merupakan nama OS (Operating System) yang dikembangkan dari OS Linux.

1. ANDROID merupakan sistem operasi terkini besutan perusahaan besar miliknya Google yang banyak dipakai di Mobile Phone dan tablet
2. Ubuntu
3. Debian
4. Turbo
5. Mandrake
6. SuSe
7. Redhat
8. Caldera Open
9. Slackware
10. Corel
11. Fedora
12. Garuda OS pembuatnya orang indonesia
13. Blankkon OS pembuatnya juga orang indonesia
14. Dan masih banyak lagi

Bila Kalian Belum Tau tampilan Garuda OS dan Blankon OS silahkan Cari di mbah Google Banyak kok. Os Yang nomer 2 sampai 13 termasuk Garuda OS dan Blankon OS merupakan Operating System (OS) Gratis Yang bisa kalian download di websitenya OS masing masing. Jadi kalian bisa memasang OS ini di PC atau Laptop Tidak untuk HP oke .
eits Jangan meremehkan Tampilan Dan Kecanggihannya Linux, karena OS ini memiliki banyak kelebihan Dibandingkan dengan Windows Yaitu diantaranya Tidak Mudah Terinveksi Virus Jadi gak perlu pakai antivirus Security Lebih Kuat (Sistemnya tidak gampang dibobol) Open Source ( Mudah Dikembangkan) Dsb Memang Kalau Linux pengoperasiannya tidak segampang windows karena harus memakai perintah perintah tertentu untuk menjalankannya kalau di windows Klik dua kali langsung jalan , makannya windows mudah sekali terinveksi oleh virus. itulah sedikit pengetahuan dari saya mudah mudahan bermanfaat bagi sobat semua, oh iya sob saya mohon maaf jika jarang sekali Share di blog ini dikarenakan TRIK Inet ku Gosong Lagi ( Mati semua) Sc AS, XL ,ISAT Semuane gak ada yang work ditempat ane + bingung mau Nulis artikel apa hehehehehe  :)

Aneka Macam Linux

Linux yg merupakan sebuah software gratis, kini mulai banyak dipakai oleh para pengguna komputer. Beberapa macam linux antara lain:

1. Fedora Core 4

Pada semester pertama 2003, Red Hat mengumumkan untuk tidak lagi menjual produk konsumennya secara terpisah, dan melepasnya sebagai unit semi otonom yang diberi nama Red Hat Linux Project. Proyek ini melanjutkan produksi versi konseumen, tapi kali ini sebagai produk gratis yang melibatkan komunitas Linux.

Fedora Core adalah distro besutan Red Hat Project setelah bergabung dengan Fedora Project, sebuah proyek komunitas yang mengkhususkan diri membuat berbagai paket aplikasi untuk dijalankan di Red Hat Linux.

Melihat sejarahnya, Fedora Core jelas merupakan hasil evolusi dari Red Hat Linux yang berhenti di versi 9. Karena hasil evolusi, Fedora Core memiliki penampilan, “rasa”, dan fungsionalitas khas Red Hat Linux.

Fedora Core 4, dirilis tanggal 13 Juni 2005, adalah rilis terbaru dari Fedora Project yang menawarkan banyak perbaikan dan feature baru dibanding versi pendahulunya. Fedora Core 4 memuat semua update software terbaru, termasuk GNOME 2.10 dan KDE 3.4 yang semakin cantik dan menunjang kinerja.

Fedora Core 4 dapat dibakar ke empat keping CD atau sebuah DVD. Distro ini tidak menggunakan live CD dan harus diinstall ke harddisk. Instalasi Fedora Core 4 mudah, dan tidak banyak berubah dari rilis sebelumnya. Fedora menggunakan installer Anaconda yang berbasis grafik sehingga mudah diikuti. Distro ini juga dapat bekerja dengan baik di berbagai spesifikasi sistem tanpa perlu ngoprek di command line. Kabar baik untuk para pengguna komputer Apple, Fedora Core 4 kini mendukung penuh arsitektur CPU PowerPC, sehingga dapat dijalankan di prosesor Apple G3, G4, bahkan G5. Dengan begitu, kini pengguna Apple memiliki alternatif sistem operasi yang stabil selain Mac OS X.

2. Suse

SUSE Linux adl salah satu distro Linux utama yg dibuat di Jerman. SUSE Linux aslinya merupakan terjemahan dlm bhs Jerman dr Slackware.

Perusahaannya sekarang ini dimiliki oleh Novel, Inc. S.u.S.E adl singkatan dr kalimat dlm bhs Jerman “Software- und System-Entwicklung” (“Perangkat lunak & pengembangan sistem”), tetapi ada informasi tdk resmi yg mengatakan bahwa S.u.S.E dihubungkan dgn ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse. SUSE LINUX termasuk distro yang paling dihormati sebagai penyedia solusi dan teknologi unggul di dunia sistem operasi open source.

Distro asal Jerman ini memiliki tim developer terbesar di dunia yang telah banyak berjasa mengangkat nama SUSE sebagai solusi Linux paling lengkap saat ini. Pada tahun 2003, SUSE LINUX resmi diakuisisi oleh Novell, Inc. SUSE Linux Professional (SLP) 9.3 adalah sebuah distro sistem operasi desktop yang mengundang decak kagum saat dicoba.

Distro ini memiliki semua aplikasi Linux yang kemungkinan besar dibutuhkan oleh semua orang. Berbagai aplikasi itu kemudian disajikan dengan pilihan antarmuka KDE Atau GNOME yang terbaru. Yang perlu diingat adalah sejak awal adalah SUSE LINUX punya reputasi sebagai distro yang bukan diperuntukkan buat pengguna awam. Jadi, jangan mengharapkan distro ini akan semudah Xandros atau Linspire.

Tidak perlu takut untuk mencobanya mengingat lengkapnya dokumentasi yang tersedia untuk distro ini, hanya saja distro ini mungkin lebih tepat untuk developer, seorang power user, atau seseorang yang tertarik untuk mencoba sampai sejauh mana desktop Linux dapat digunakan.

Sebagai distro Linux high-end, SLP 9.3 dapat dijalankan di Pentium berkecepatan rendah dengan memory minimal 128MB dan ruang harddisk 500MB. Tentu saja yang disarankan adalah prosesor minimum Pentium 1GHz, memory 256MB, dan harddisk 2,5GB.

3. Ubuntu 5.04

Ubuntu mengambil namanya dari bahasa Afrika Kuno. Menurut situs Ubuntu (www.ubuntulinux.org), nama Ubuntu bermakna “kemanusiaan bagi sesama”. Distro ini lahir dari keinginan para pengembang Linux untuk menyajikan sebuah distro Linux yang mudah dipakai, handal, berkualitas, dan gratis.

Ubuntu dapat dipakai baik untuk mesin yang berfungsi sebagai server maupun sebagai komputer desktop. Distro ini juga mendukung aneka prosesor yang ada di pasaran seperti Intel x86, AMD64, dan PowerPC. Proyek Ubuntu (Ubuntu Project) disponsori oleh Canonical Ltd. Para peminat Ubuntu bisa memesan CD Ubuntu dalam jumlah yang mereka inginkan secara gratis dengan cara mengunjungi situs Ubuntu.

Namun, para peminat Ubuntu juga bisa melakukan download file image Ubuntu (dalam bentuk file .iso) dengan cara mengunjungi alamat www.ubuntulinux.org/download/. Berhubung Ubuntu didistribusikan dalam dua CD, pastikan Anda mendapatkan atau men-download file image yang sesuai dengan keperluan. Sebagai informasi, versi install CD merupakan distro Ubuntu yang dikhususkan untuk dipasang dalam harddisk.

Sementara versi Live CD merupakan distro Ubuntu yang dikhususkan untuk dijalankan secara langsung via CD-ROM tanpa perlu di-install lagi ke dalam harddisk. Ubuntu 5.04 Hoary Hedgehog merupakan versi terbaru sistem operasi ini.

Sistem operasi ini membutuhkan komputer dengan spesifikasi prosesor dari keluarga x86 (Intel 486, Pentium, Pentium II, III, dan 4), AMD, atau VIA (dahulu Cyrix), kartu grafis VGA dengan kedalaman 256 warna atau lebih tinggi, RAM 128MB atau lebih tinggi, sebuah CD-ROM drive, dan ruang harddisk sekitar 1 gigabyte atau lebih tinggi (jika akan dipasang dalam harddisk).

Spesifikasi ini merupakan kebutuhan dasar untuk menjalankan modus grafis dalam Ubuntu.
Jika pengguna lebih suka dengan modus teks, spesifikasi komputer yang diperlukan bisa lebih rendah lagi daripada spesifikasi tersebut. berarti “aku adl aku krn keberadaan kita semua”.

Tujuan dr distribusi Linux Ubuntu adl membawa semangat yg terkandung di dlm Ubuntu ke dlm dunia perangkat lunak. Ubuntu saat ini mendukung berbagai arsitektur komputer spt PC (Intel x86), PC 64-bita (AMD64)

4. Knoppix 3.8

Knoppix boleh dikatakan sebagai pelopor Live CD, yakni sistem operasi yang bisa langsung dijalankan dan dipakai tanpa instalasi. Sistem operasi ini dirintis oleh sekumpulan programer dan pengguna Linux dari Jerman.

Menurut situs resminya di http://knoppix.com/, Knoppix bisa dipakai sebagai sistem siap pakai untuk keperluan sehari-hari, untuk kepentingan edukasi dan demo produk di sekolah atau perguruan tinggi, atau sebagai perkakas untuk perbaikan (recovery).

Dengan menggunakan metode dekompresi secara on the fly, sebuah CD berkapasitas sekitar 700MB bisa dipakai untuk menjalankan sistem Linux lengkap berkapasitas 2 gigabyte. Berbeda dengan Ubuntu yang mengandakan Gnome sebagai antarmuka grafisnya, Knoppix menggunakan KDE versi 3.32 sebagai antarmuka grafis default-nya. Dalam hal versi, distro ini hanya memiliki satu file image untuk di-download, yakni versi Live CD.

Jika pengguna ingin memasang Knoppix ke dalam harddisk-nya, mereka bisa memanfaatkan perkakas yang telah disediakan dalam versi tersebut. Saat ini, versi terbaru Knoppix adalah 4.0.
Sayangnya, pada saat artikel ini ditulis, versi ini baru tersedia untuk bahasa Jerman dan dikemas dalam sekeping DVD. Sementara untuk bahasa Inggris, versi terbaru Knoppix adalah 3.9.

Knoppix dapat dipasang dalam komputer dengan spesifikasi prosesor berbasis Intel atau kompatibelnya (486 atau lebih tinggi), RAM berkapasitas sekitar 128MB untuk menjalankan modus grafis dengan KDE dan aneka aplikasi perkantoran, sebuah CD-ROM drive tipe IDE/ATAPI/USB/SCSI/Firewire), sebuah kartu grafis standar VGA, mouse dengan konektor PS/2, serial, atau USB, dan harddisk berkapasitas 1GB atau lebih tinggi (jika akan dipasang dalam harddisk). Jika pengguna hanya ingin menjalankan Knoppix dalam modus teks, kebutuhan RAM dan harddisk tentu saja akan lebih rendah daripada spesifikasi tersebut.

5. PC Linux OS

PCLinuxOS adalah distro Linux yang lahir pada musim panas 2003 dan awalnya dikembangkan dari Mandrake (sekarang Mandriva) 9.2. Saat itu Mandrake masih menggunakan kernel versi 2.4, devfs, dan XFree86. Dalam dua tahun ini, telah berevolusi menjadi sebuah distro yang sama sekali baru sebagaimana Mandriva berkembang meninggalkan akar RedHatnya.

PCLinuxOS Preview 9 yang terbaru telah menggunakan Kernel 2.6.11-oci11 yang bekerja sempurna dengan desktop KDE 3.4.1. KDE 3.4.1 sendiri memanfaatkan backend hal/dbus untuk memudahkan automounting perangkat seperti usb key, cdrom, kamera, dan scanner. PCLinuxOS disebarkan dalam bentuk live CD. Ini berarti Anda tidak perlu meng-install PCLinuxOS ke dalam harddisk.

Cukup masukkan CDnya dan boot dari CDROM. Dalam waktu sekitar lima menit ,Anda sudah dapat menggunakannya. PCLinuxOS akan meng-uncompress data dari CD sambil jalan sehingga Anda dapat menikmati berbagai program yang berukuran sekitar 2 gigabyte. PCLinuxOS akan berjalan di memori dan memungkinkan Anda untuk mengakses seluruh komputer, membakar CD, menyimpan ke harddisk, menikmati hiburan digital atau berselancar di web.
Live CD berarti portabilitas alias membawa lingkungan sistem yang sudah Anda kenal dengan baik kemanapun anda pergi.

6. Linux Xnuxer

Masih ingat Dani Firmansyah? Pria bernama alias Xnuxer ini sempat membuat heboh karena mengubah tampilan situs resmi KPU saat Pemilu. Juli lalu, Dani mengumumkan peluncuran distro Linux hasil oprekannya.

Distro yang menurut Dani dikerjakan sendirian selama 7 hari 7 malam itu diberi nama Xnuxer Linux versi 1. Distro ini disebarkan dalam bentuk live CD yang dapat dijalankan tanpa instalasi.
Xnuxer Linux dibangun di atas fondasi distro Debian Sarge 3.1 dan Knoppix 3.9. “Konsep yang diaplikasikan di Xnuxer Linux adalah membuat Linux bisa digunakan dengan mudah oleh end-user dengan mempercantik tampilan KDE tanpa mengurangi kinerja” begitu dipaparkan oleh Dani.

Harapan Dani sepertinya tercapai. Anda dapat menikmati sendiri KDE dengan penampilan yang berbeda dari biasanya. Lebih sederhana dan membuat Linux terlihat mudah. Mereka yang sudah terbiasa dengan Windows kemungkinan besar tetap “merasa di rumah” saat mencoba Linux Xnuxer.

7. Mandrake 10.0

Mandrake merupakan salah satu ditribusi Linux bahkan yang pertama menerapkan konsep sistem operasi dengan antarmuka grafis yang sangat “bersahabat” dengan penggunanya.
Proyek distribusi Linux ini sebenarnya sudah dimulai Mandrake sejak tahun 1998. Dengan konsentrasi pengembangan Linux yang lebih mudah, Mandrake telah mengubah momok “menyeramkan” Linux yang awalnya penuh dengan konfigurasi rumit menggunakan perintah baris menjadi distribusi Linux yang menawarkan lebih banyak kemudahan.

Perubahan serta penambahan beberapa feature baru terus dilakukan Mandrake dari waktu ke waktu. Bahkan untuk menandainya, Mandrake mengubah keseluruhan nama distribusi menjadi Mandriva. Hingga kini nama Mandriva digunakan sebagai kelanjutan pengembangan distribusi Linux Mandrake. Versi distribusi Linux terakhir yang dirilis oleh Mandriva adalah 10.

Masih bercirikhas kemudahan antarmuka pengguna yang dimiliki distribusi Mandrake terdahulu, Mandriva 10 juga dibekali dengan Linux kernel 2.6.3. Instalasi distribusi Linux yang satu ini terbilang sangat mudah. Sebelum Mandrake dikembangkan, pengguna yang akan menginstall Linux diharuskan mengerti setidaknya cara mengkompilasi kernel Linux dan modul yang terkait dengan kernel tadi.

Terkadang proses ini memakan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Hal ini disadari oleh beberapa pengembang distibusi Linux lain seperti RedHat dan Suse. Mereka mulai mengembangkan sebuah antarmuka instalasi linux. Berangkat dari sanalah Mandrake kemudian mengembangkan antarmuka instalasi yang lebih baik. Penataan informasi serta langkah-langkah instalasi dikemas sedemikian sehingga tidak terlihat lagi kerumitan instalasi Linux yang sesungguhnya.

Sabtu, 29 September 2012

Cara instalasi open SUSE

,Kebanyakan orang membangun sebuah server pada jaringan komputer menggunakan sistem operasi linux,seperti debian,slackware,ubuntu,dan
lain-lain.Selain distro linux yang saya sebutkan di atas,kita bisa juga membangun sebuah server pada jaringan komputer menggunakan windows,seperti windows 2003 server,windows 2008 server.Beda dengan windows yang sistem operasinya berbasis GUI (Graphic user interface),linux memiliki dua pilihan,yaitu berbasis GUI dan berbasis TEXT.Disini saya akan menjelaskan cara dasar menginstall OS linux yaitu open Suse 11.3  .

Langsung saja kita mulai,
1. Masukkan dahulu cd/dvd installasi linux anda,setelah itu reboot komputer dan pilih boot melalui cd atau dvd.
2. Setelah muncul pesan Welcome,langsung saja kita pilih installation untuk langsung menginstall

3. Lalu akan muncul jendela selanjutnya,yaitu jendela dimana kita harus memilih bahasa dan keyboard layout,jika sudah pilih next atau tinggal tekan alt+n.


                        
              
4. Pada jendela ini kita harus memilih modus penginstallan ,disini saya memilih new installation ,karena pada sebelumnya saya belum pernah menginstall suse pada komputer saya.jika sudah pilih next.


5. Berikutnya akan muncul jendela clock and time zone ,disini kita harus memilih zona waktu pada daerah diman kita tinggal sekarang,maka akan tampil seperti gambar berikut,jika sudah pilih next.


6. Pada jendela ini kita harus memilih desktop yang akan kita gunakan pada linux kita nantinya,disini saya memilih text mode , yaitu pada pilihan other.Saya memilih text mode,karena menurut saya dengan menggunakan modus text atau berbasis teks lebih mudah untuk digunakan dalam konfigurasi dari pada dalam modus desktop.jika sudah pilih next.


7. Selanjutnya adalah suggested partitioning,pada bagian ini kita diharuskan memilih apakah membuat partisi baru atau mengedit partisi yang sudah ada,pilih salah satu lalu next.


8. Jendela berikutnya adalah expert partitioning, disini akan terlihat partisi-partisi dalam harddisk pada PC kita.Jika partisi untuk linux anda belum dibuat,seperti pada gambar,silahkan pilih add partition,



9. Pertama kita buat dahulu partisi untuk swap, pilih primary lalu next,


10. Karena kita membuat partisi swap terlebih dahulu,jadi anda sebelumnya juga harus tahu berapa memory (RAM) pada pc anda,karena besar partisi untuk swap adalah dua kali lipat dari besar RAM,disini saya contohkan 1Gb,yang berarti RAM saya adalah 512Mb.Jika sudah pilih next.


11. Pilih file system,untuk swap pilih file system swap.jika sudah pilih finish.


12.Setelah itu maka akan muncul seperti pada gambar berikut.Selanjutnya kita buat partisi untuk data kita,pilih lagi add partition,


13. Masukkan jumlah besar partisi yang akan anda buat untuk data anda.Jika sudah pilih next.

14. Selanjutnya ,pilih file system untuk partisi data anda tadi,pilih saja ext4 seperti pada gambar berikut.Jika sudah pilih finish.


15. Maka akan tampil partisi yang telah kita buat tadi.lihat gambar,jika sudah pilih Accept.


16. Pada jendela berikutnya,anda diharuskan mengisi form nuntuk membuat user pada linux anda.Seperti pada gambar,anda diharuskan memasukkan nama dan password agar dapat login kedalam user yang sedang anda buat.Jika sudah pilih next.


17. Selanjutnya adalah installation setting,disini anda bisa melihat dan merubah apa apa saja yang telah anda masukkan atau anda setting pada sebelumnya,dan bila menurut anda masih ada yang belum benar,anda bisa langsung merubahnya dengan cara langsung saja klik kategori pada bagian yang ingin anda rubah ,jika tidak ada langsung pilih install.


18. Akan muncul pesan untuk mengkonfirmasi penginstallan ,langsung saja pilih install atau klik alt+i.


19. Tunggu beberapa menit .

20. Setelah pc reboot,maka sudah selesai lah proses installasi linuk open Suse 11.3 pada pc anda,anda bisa langsung login. Diatas adalah langkah-langkah dalam menginstall open suse 11.3,jika ada yang salah atau ingin kritik,silahkan komentar dibawah ya,terimakasih . ^_^

Jumat, 28 September 2012

Kelebihan dan Manfaat Program Linux

Linux adalah sebuah Unix-jenis sistem operasi awalnya dibuat oleh Linus Torvalds dengan bantuan dari pengembang di seluruh dunia.
Dikembangkan di bawah GNU General Public License, kode sumber untuk Linux tersedia secara bebas untuk semua orang.
Ada banyak Varian dari Linux yang di kembangkan di seluruh dunia sebagai Sistem operasi yang Free dan Open source yang sering di kenal dengan Istilah FOSS (Free/Open Source Software).
Foss adalah Konsep berbagi , merdekan dan terbuka.

Open source

Disini saya akan menjelaskan dan menganalisis tentang Open source .
Yang dimaksud dengan open yang source adalah : suatu istilah untuk software yang kode programnya disediakan oleh pengembangan untuk umum agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah, atau dikembangkan lebih lanjut dan disebarluaskan atau program yang mengandung perintah yang dapat mengkordinasikan semua aktivitas di antara sumber dayaperanti keras komputer.
Jika pembuat program melarang orang lain untuk mengubah dan menyebarluaskan program buatannya maka program itu bukan open source meskipun tersedia kode programnya Sistem operasi yang termasuk open source :
1. linux
2. Unix