Entri Populer

Minggu, 10 Juni 2012

contoh perusahaan Amerika yang telah menjalankan e-commerce

- Wells Fargo

Wells Fargo merupakan perusahaan yang cukup tua berdiri yaitu sekitar 1870. Perusahaan ini memiliki bisnis utama di bidang perbankan. Wells Fargo juga menyediakan layanan-layanan di bidang dana investasi, dana pensiun, asuransi dan kredit. Dalam bisnis perbankannya, Wells Fargo telah menyediakan fasilitas online di Internet bagi para nasabah. Online banking, commerce banking dan personal banking adalah layanan-layanan yang sudah 100% berjalan di Internet. Dengan adanya layanan ini para nasabah dapat melakukan transfer dana, cek saldo sampai dengan kliring melalui internet. Sedangkan calon nasabahnya akan dapat membuka account secara online di Internet.

- Wal Mart

Perusahaan pengecer (retailer) terbesar. Menjadi perusahaan pengecer (retailer) terbesar di dunia (nilai penjualan lebih dari $100 milyar di tahun 1997) tidak selamanya merupakan jaminan sukses. Persaingan keras telah menyebabkan persaingan pengecer besa, seperti Mont Gomery Ward, tersingkir karena bangkrut. Wal Mart menyadari betapa penting inovasi. Mereka kemudian memanfaatkan teknologi informasi e-commerce, segera bangkit dan dapat dengan cepat merespon fluktuasi pasar. Untuk menghadapi tekanan bisnis, organisasi menyadari bahwa mereka memerlukan keterpaduan sistem internal perusahaan. Dengan sistem terpadu tersebut maka maka bagian produksi, pemasaran, keuangan, dan area fungsional lain dapat dapat mengkoordinasikan usahanya dalam memberikan produ atau layanan dengan biaya yang efektif.Di samping itu, perusahaan juga perlu menyediakan layanan konsumen yang handal. Arena itu, Wal Mart bergerak dengan mulai menggunakan omputer, jaringan, dan perangkat lunak husus untuk memadukan operasi intern perusahaan.

- General Electric

Perusahaan ini didirikan oleh Thomas Alpha Edison yang terkenal sebagai penemu bola lampu pada tahun 1892. Awal mulanya General Electric memang hanya bergerak di bidang peralatan listrik, seperti bola lampu, circuit breaker, generator, dan lain-lain. Sejalan dengan perkembangan zaman, General Electric mengembangkan bisnis seperti plastik, silikon, polimer, peralatan rumah tangga sampai dengan sistem informasi. Bisnis di bidang sistem informasi inilah yang membawa General electric dalam kancah e-commerce. Divisi sistem informasi ini mengembangkan komunitas perdagangan antara pembeli dan penjualan barang-barang elektronik melalui layanan yang disediakannya. Layanan ini diberi nama Trading Process Network (TNP). Dengan layanan ini, pembeli dan penjual dapat melakukan transaksi bisnis secara online. Tentu saja dengan adanya layanan ini, pihak penjual dan pembeli dapat meningkatkan efisiensi dan tenaga, serta mengurangi biaya dalam pengiriman-pengiriman dokumen, karena segala sesuatunya dilakukan secara real time di Internet.

- Visa Credit Card

Tak pelak lagi bagi Visa adalah suatu keharusan untuk dapat mendukung 100% transaksi online di Internet. Mereka berkerja sama dengan berbagai bank di seluruh dunia dan pihak-pihak pengembang software e-commerce. Visa sendiri harus menyediakan database yang handal dan terjaga kerahasiannya yang dapat diakses setiap saat oleh para pembeli. Di internet ini pun Visa menyediakan layanan-layanan online seperti ATM Locator, Electronic Banking, Bill Payment, dan lain sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar