Entri Populer

Minggu, 17 Juni 2012

Mengenal Macam-macam CMS

Anda ingin menjadi web desainer, tanpa harus mengerti bahasa pemrograman tertentu untuk menciptakan website?

Beberapa tahun sebelumnya, pembuatan sebuah website hanya mungkin dilakukan oleh orang-orang yang mengerti dan menguasai bahasa pemrograman web tersebut. Seperti misalnya ASP, PHP, HTML, Java, dan sebagainya. Setidaknya, jika Anda ingin menciptakan sebuah website sendiri, minimal harus menguasai salah satu bahasa pemrograman web yang sudah disebutkan tadi.

Namun, berbeda untuk saat ini. Pembuatan suatu konten website sangat dipermudah dan bahkan semua orang pun tanpa mempelajari bahasa pemrograman web, bisa menciptakan website-nya sendiri.
Salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi Web Content Management System. Web CMS sendiri bisa didefinisikan sebagai web application untuk menciptakan dan mengatur konten HTML atau mengatur material web, seperti HTML document dan images.

Web CMS memiliki fungsi content creation, content control, editing, dan fungsi essential web maintenance. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dengan menggunakan Web CMS ini maka user yang hanya memiliki sedikit kemampuan bahasa pemrograman atau markup language, akan secara mudah bisa menciptakan dan mengatur content web dengan sangat mudah.

Sistem Web CMS kebanyakan menggunakan database untuk menyimpan content, metadata, ataupun artifact, juga kadang-kadang diperlukan oleh sistem.
Namun, terkadang content juga disimpan dalam bentuk XML. Karena kemudahan penggunaan yang dimiliki oleh Web CMS ini maka sengaja pada cover story kami mengangkat topic bahasan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar